Selasa, 30 Oktober 2012

1. Manusia mempunyai akal dan pikiran untuk memecahkan suatu masalah dalam hidup mereka. Manusia mempunyai pola pikir yang berbeda beda untuk memecahkan masalah dalam hidup mereka, berikut adalah 3 pola pikir yg banyak di gunakan oleh manusia : 
 - pola pikir tahayul : pola pikir ini menyelesaikan masalah dengan cara yg tidak ada hubungannya dengan masalah tersebut, contoh : ada orang yg membuat sesajen ataupun tumbal untuk menurunkan hujan padahal pada saat itu memang sedang musim kemarau 
 - pola pikir sederhana : pola pikir ini menyelesaikan masalah dengan hanya melihat masalah tersebut tanpa di teliti terlebih dahulu, contoh : ada orang sedang demam tinggi dan muntah muntah ia hanya di beri obat parasetamol dan perutnya di olesi minyak kayu putih padahal sebenarnya ia sakit tipes 
 - pola pikir ilmiah : pola pikir ini menyelesaikan masalah dengan cara di teliti terlebih dahulu seperti di cari sebabnya, bagaimana cara mengatasinya, apa dampak ke depannya dan analogismenya, contoh : ada remaja yg sedang konflik dengan pacarnya lalu ia mencari tahu ternyata konflik itu terjadi karena ada kesalah pahaman, lalu ia mengatasinya dengan cara minta maaf dan mengintrospeksi diri dengan memikirkan juga dengan cara ini maka dampak kedepannya konflik tersebut akan selesai
#kesimpulan teori : manakah pola pikir yg paling tepat? pasti pola pikir ilmiah bukan? nah oleh karena itu biasakanlah berfikir secara ilmiah dan jauhilah pemikiran yg tidak masuk akal, jangan malas berfikir untuk menyelesaikan sesuatu

2. Ada beberapa cara untuk menyelesaikan masalah :
 - cara lembut : menyelesaikan masalah dengan cara baik baik tanpa memakai emosi sedikitpun, contoh : anak anak di ajari membaca dengan baik baik tanpa di marahi walaupun salah
- cara tegas : menyelesaikan masalah dengan cara agak kasar atau memakai sedikit emosi, cara tegas di perlakukan pada orang yg sudah seharusnya mengerti tapi ia tetap keras kepala padahal salah, contoh : seperti dimarahi, ataupun di tinggal agar orang tersebut dapat menyadari kesalahannya
- cara kasar : menyelesaikan masalah dengan cara kasar atau memakai emosi, cara kasar juga di perlakukan pada orang yg sudah seharusnya mengerti tapi ia tetap keras kepala padahal salah, contoh : bila orang yg sudah di tegasi masih melawan maka orang yg menasehati mungkin akan menjewernya
Cara yg memakai emosi boleh di lakukan apabila memang sudah tidak bisa memakai cara lembut lagi.
Contoh analoginya : Istri kalo udah di nasehatin hal yg bener secara baik baik tetep gk nurut di diemin kalo gk bisa jg di pukul kakinya dan kalo gak bisa jg di tinggal.

3. Mimpi itu terjadi secara ilmiah karena reaksi tidak sadar otak kita memikirkan suatu hal atau kejadian secara tidak sengaja pada saat kita tidur, makanya mimpi itu random. Dan hanya nabi yg suka di beri pencerahan lewat mimpi karena nabi mendapatkan mukzizat sedangkan manusia tidak.
Pembuktian : semua organ yg bisa di kendalikan mempunyai reaksi tidak sadar seperti saat kita tidur tiba tiba kaki dan tangan kita suka kemana mana, begitu jg dengan otak yg kita kendalikan utk berfikir

4. Hati manusia itu sifatnya relatif (kadang benar kadang salah), sering labil, dan tidak dapat digunakan utk mencari kemutlakan. Hati manusia diciptakan untuk membantu otak agar dapat memikirkan perasaan orang lain, dan kadang dapat mengingatkan kita pada suatu hal. Jadi hati harus digunakan bersamaan dengan otak.Pembuktian : pada saat ulangan kita gak belajar dan kita punya feeling kalo jawabannya itu A, ternyata saat di tanya ke guru jawabannya adalah B, itu membuktikan hati itu gak bisa di gunakan tanpa otak

5. Otak manusia itu sifatnya juga relatif (kadang benar kadang salah), tidak labil karena bisa membuktikan/menganalogikan. Tetapi otak juga memerlukan hati dalam mencari kemutlakan, seperti dalam memikirkan perasaan orang lain. Jadi otak dan hati itu harus di gunakan bersamaan karena mereka saling melengkapi. Dan otak dapat digunakan untuk mencari kemutlakan.Pembuktian : kita dapat menghitung fisika & matematika dengan hanya menggunakan otak karena otak tidak labil dan mutlak, tetapi dalam ilmu psikologi otak harus di gunakan bersamaan dengan hati

6. Berdasarkan theory nomor 3 dan 4 dapat di simpulkan bahwa "hati tidak dapat bekerja tanpa otak, tetapi otak bisa bekerja tanpa hati". Pembuktiannya seperti pembuktian pada theory nomor 4 dan 5

Apabila mempunyai kritik, saran, dan pertanyaan kirim ke : xtheory3@gmail.com